<![CDATA[Tujuan Penelitian_ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pajak Daerah terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Derah (BPKD) pada Kabupaten Bandung Barat selama periode 2019-2021.Desain/Metode_Data yang digunakan adalah data kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Analisis data penelitian ini akan membahas analisis statistic deskriptif, analisis koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji signifikansi (uji t), dan analisis regresi linier sederhana.Temuan_Hasil analisis koefisien korelasi menunjukkan bahwa r = - 0,392 yang artinya hubungan antara pajak daerah dengan alokasi belanja modal di BPKD Kabupaten Bandung Barat adalah rendah dengan bentuk hubungannya adalah negatif. Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima, karena nilai signifikansi 0,744 > 0,05, yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara pajak daerah dengan belanja modal. Nilai koefisien determinasi = 0,153 atau 15,3% artinya pengaruh atau kontribusi dari penerimaan Pajak Daerah terhadap Alokasi Belanja Modal adalah sebesar 15,3% dan sisanya 84,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar pajak daerah yang tidak dibahas dalam penelitian ini.Implikasi_Hasil penelitian ini bisa dijadikan literasi bagi pihak Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Derah (BPKD) lebih mengoptimalkan usaha dalam meningkatkan pendapatan daerahnya terutama dari sektor pajak daerah agar pengalokasian anggaran ke belanja modal juga dapat meningkat.Originalitas_Melakukan penelitian pada Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Derah (BPKD) tentang pengaruh pajak daerah terhadap alokasi belanja modal pada tahun 2019-2020.Tipe Penelitian_Kuantitatif.]]>
Copyrights © 2021
