Al-Qur’an merupakan sumber ajaran agam Islam, sehingga setiap ummat Islam memiliki keharusan untuk membaca al-Qur’an dengan baik sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Fenomena yang terjadi bahwa masih angka buta aksara al-Qur’an masih relatif tinggi menjadi tugas bagi kita semua untuk berpartisipasi menuntaskan buta aksara al-Qur’an tersebut. Data pretest pada peserat menunjukkan bahwa peserta memiliki kemampuan yang belum mengenal huruf sebanyak 10 orang, yang belum bisa menyambung huruf sebanyak 5 orang dan yang mampu membaca namun tidak sesuai ilmu tajwid ada 5 orang. Tujuan dari pengabdian ini yakni untuk menumbuhkan semangat belajar al-Qur’an dan meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an pada ibu-ibu pra-sejahtera di lorong Tentram dengan menggunakan metode dirosah. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa dari 20 peserta 7 orang telah lancar membaca al-Qur’an dan 13 orang telah mengenal huruf dengan baik dan mampu melafalkan sesuai kaidah.
Copyrights © 2022