Penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran Teknik Pemesinan Bubut kelas XI Teknik Pemesinan yang dipakai sebelumnya masih belum sesuai dengan isi kompetensi dasar dari silabus Teknik Pemesinan Bubut kelas XI, sehingga membuat proses pembelajaran menjadi belum efektif dan optimal. Tujuan penelitian ini mengembangkan media belajar berbentuk modul pembelajaran di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Penelitian ini menerapkan model pengembangan R&D pada bidang pendidikan sesuai dengan acuan model ADDIE yang dilaksanakan pada TA 2021/2022. Langkah model ADDIE meliputi langkah atau tahapan yang meliputi, tahap analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Data penelitian diperoleh dengan memakai lembar validasi dan kuesioner. Analisis data yang dipakai berupa statistik deskriptif kuantitatif yaitu mengkaji data dengan cara menjabarkan data yang terkumpul. Hasil penelitian pengembangan modul ini dinyatakan layak untuk dipakai sebagai media belajar mandiri bagi peserta didik, berdasarkan hasil validitas dari ahli materi memperoleh nilai akhir V sebesar 0,873 dan ahli media sebesar 0,955 dengan kriteria valid. Sedangkan untuk hasil uji praktikalitas modul pembelajaran ini memperoleh predikat sangat praktis dipakai sebagai media pembelajaran mandiri bagi peserta didik, atas penilaian praktikalitas penggunaan modul dari guru memperoleh nilai persentase rata-rata sebesar 92,37%, dan peserta didik sebesar 86,08% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil penilaian validitas dan praktikalitas modul yang dikembangkan dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran Teknik Pemesinan Bubut kelas XI Teknik Pemesinan yang dikembangkan ini sangat praktis dipakai sebagai media belajar mandiri tambahan bagi peserta didik.
Copyrights © 2022