Proses spot welding merupakan teknik pengelasan yang banyak digunakan pada manufacture otomotive. Salah atu keutamaannya untuk menghasilkan kualitas produk yang terjamin dan rapih, adapun permasaahan yang diakibatkan dari proses spot welding ialah spot lose atau pengelasan yang tidak menempel.Untuk mengetahui permasalahan spot lose ada beberapa faktor yang berkaitan, diantaranya parameter spot welding, proses pengerjaan, diameter ujung gun tip, material part dan sirkulasi pendinginan. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan jumlah pengelasan yang ke 1, 100, 200, 300, 400 dan 500 kali pengelasan. Material yang digunakan low steel JIS S 20C, parameter disesuaikan dengan standar pemakaian. Pengujian dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik dari nugget weld diantaranya pengujian tarik dan pengujian kekerasan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jumlah pengelasan berpengaruh pada diameter ujung gun tip, sehingga pembesaran pada ujung diameter gun tip mempengaruhi luas alas diameter nugget weld, pada pengelasan yang ke 1 menghasilkan UTS tegangan geser paling besar yaitu 27,30 kg/mm2 dan kekerasan pada daerah las sebesar 38 HRC, sedangkan pada pengelasan yang ke 500 menghasilkan penurunan UTS tegangan geser hingga 10,67 kg/mm2 dan kekerasan pada daerah las sebesar 39 HRC.
Copyrights © 2020