Komik adalah media yang menyampaikan informasi melalui sekuens visual. Media ini mendapatkan perhatian khusus karena media sekuensial yang berbasis ruang planar dan bukan berbasis waktu. Dalam membentuk sebuah cerita melalui urutan visual, terdapat aktivitas pembingkaian, pencitraan, dan sistematika panduan sekuens visual yang membentuk stuktur penuturan visual yang kompleks.Dalam perkembangan industri komik modern khususnya di Jepang, pembingkaian, pencitraan, dan sistematika keterbacaan urutan visual secara sekuens mendapatkan perhatian yang serius dengan munculnya metode perancangan yang mengarahkan dan memudahkan pembaca dalam mengikuti alur cerita yang kemudian disebut dengan graphic narrative & visual storytelling [1]. Komik Perempuan Indonesia kontemporer, yaitu komik yang ditujukan bagi pembaca remaja perempuan yang dipengaruhi genre sejenis di Jepang, memiliki pola penuturan yang unik karena kompleksitas informasi yang memasukkan unsur emosi dalam bertutur di luar kompleksitas struktur penuturan visual itu sendiri. Makalah ini bertujuan menelaah keunikan ini melalui kajian graphic narrative & visual storytelling yang pada akhirnya memperkaya keilmuan budaya visual.
Copyrights © 2009