Pada proses pengeboran tatal sangat mempengaruhi kekasaran permukaan lubang hasil pengeboran. Morfologi tatal yang mudah dalam perjalanan akan menyebabkan proses pemesinan lebih mudah dan hasil yang lebih baik. Morfologi tatal yang sulit dievakuasi akan menyebabkan beban spindel yang semakin berat dan akan menggores dinding permukaan pengeboran. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh splitting nick pada twist drill terhadap morfologi tatal yang dihasilkan. Eksperimen dilakukan dengan pengeboran dalam dengan lebih dari lima kali diameter mata bor pada material S45C sedalam 75 mm dengan mata bor twist drill 14 mm tanpa diberikan splitting nickdan dengan mata bor dengan diberikan 2 splitting nick pada ke-2 cutting lips . Parameter potong yang digunakan dengan feeding 150 mm/menit putaran spindel 454 rpm sehingga feed yang dihasilkan per gigi 0,165 mm/ gigi . Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pada pengeboran dalam kecil splitting nick pada bor twist drill menghasilkan bentuk morfologi chip yang kehilangan sudut panjang chip heliks dengan lebar yang lebih besar sehingga lebih mudah dilakukan hal ini mempengaruhi penurunan beban spindel/ spindel pada saat proses pengeboran rata-rata sebesar 1% di setiap kedalaman pengeboran.
Copyrights © 2021