WIDYA TEKNIKA
Vol 21, No 2 (2013): JURNAL WIDYATEKNIKA

SISTEM PENGAMAN KEBOCORAN LIQUIFIED PETROLEUM GAS (LPG) DAN PEMADAM API PADA RUMAH MAKAN/RESTORAN

L, Manuel Mendonca (Unknown)
GS, Fernando (Unknown)
B, Mahfud (Unknown)
-, Pramulyono (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Dec 2014

Abstract

Abstrak – Sejak pemerintah menggulirkan Program Konversi Minyak Tanah tahun 2007, dari tahun ke tahun jumlah insiden dan korban ledakan LPG terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor terutama pada tabung dan kompor gas itu sendiri. Berdasar pada kondisi faktual yang telah diuraikan di atas, maka perlu dirancang suatu sistem yang mampu memberikan peringatan maupun pengamanan sedini mungkin apabila terjadi kebocoran gas LPG, memutus aliran gas ke kompor dan memadamkan api jika terjadi percikan api serta untuk mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya ledakan tabung gas Elpiji. Metode pendekatan yang telah dilakukan adalah : penggalian data dan sumber pustaka, perancangan Blok diagram sistem, pembuatan dan pengujian rangkaian elektrik, implementasi dan Instalasi sistem. Hasil yang telah dilakukan antara lain : pendeteksi kebocoran gas LPG dapat dilakukan dengan menggunakan sensor HS 133 untuk mengukur kadar gas LPG antara 300 sampai 10000 ppm, sistem ini dapat menghilangkan kebocoran gas LPG dengan cara menghentikan aliran gas yang dilakukan dengan membuka regulator dari tabung gas LPG, sistem dapat mengurangi kadar gas yang berada dalam ruangan untuk dibuang keluar ruangan menggunakan exhaust fan sampai kadar gas dibawah setpoint, alat ini juga memberikan informasi kepada pengguna berupa bunyi alarm dan tampilan bahaya pada LCD 2 x 16, waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kadar gas LPG agar berada dibawah 1571 ppm apabila terjadi kebocoran gas LPG dengan kadar kebocoran gas maksimal 3000 ppm adalah 6,3 s dan waktu untuk membuka regulator 3 s dalam miniatur ruangan. Keyword : LPG, Kebocoran Gas, Pemadam Api.

Copyrights © 2013