Semua orang baik individu maupun kelompok mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam pemeliharaan dan perlindungan terhadap kesehatannya. Kemampuan untuk memelihara dan melindungi kesehatan tersebut direalisasikan dalam bentuk perilaku kesehatan. Dimana perilaku kesehatan merupakan suatu respons seseorang terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan (Notoadmodjo,2011; 139) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare pada bayi 0-12 bulan di Desa Dumati Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian ini termasuk penelitian Survei Analitik dengan Perilaku Ibu dalam Pencegahan Diare sebagai variable bebas dan Kejadian Diare sebagai variable terikat. Dengan menggunakan Purposive sampling, di mana yang menjadi sampel sebanyak 46 responden. Lembar kuesioner dan chek list merupakan alat ukur yang digunakan dalam penelitiian ini. dan skala yang digunakan adalah nominal. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik “Chi Square (X²).” Hasil Penelitian distribusi responden berdasarkan perilaku ibu dalam pencegahan diare, baik pada 20 responden (43,48%), kurang 26 responden (56.52%), sedangkan distribusi responden berdasarkan kejadian diare, rendah 20 responden (43,48%), sedang 20 responden (43,48%), tinggi 6 responden (13,04%), kemudian diukur dengan menggunakan rumus chi square didapatkan X² hitung = 13,16 dan X² tabel, α;0,05 = 5,991 maka X² hitung lebih besar dari X² tabel. Kesimpulan; terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku ibu dalam pencegahan diare dengan kejadian diare pada bayi 0-12 bulan di Desa Dumati Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo.
Copyrights © 2015