Nilai sisa masa layan (Remaining Service Life/RSL) perkerasan dapat digunakan untuk membantu dalam menentukan waktu pekerjaan pemeliharaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai sisa masa layan perkerasan lentur berdasarkan prediksi kerusakan yang terjadi dengan menggunakan metode MEPDG dan berdasarkan prediksi kondisi kinerja perkerasan dengan nilai Pavement Condition Index (PCI). Tiga ruas jalan di D.I. Yogyakarta digunakan sebagai objek penelitian, yaitu ruas jalan Milir-Sentolo, Pakem-Prambanan, dan Arteri Utara Barat. Prediksi sisa masa layan perkerasan dihitung berdasarkan prediksi besaran kerusakan. Jenis kerusakan yang diprediksi adalah rutting, alligator cracking, dan longitudinal cracking. Nilai respon perkerasan diperoleh dari hasil analisis menggunakan Program Kenpave dengan input data modulus elastisitas material masing-masing lapisan. Hasil analisis menunjukkan, ruas jalan Pakem-Prambanan mempunyai sisa masa layan terpanjang baik berdasarkan prediksi kerusakan perkerasan (³ tahun ke-14), maupun prediksi nilai PCI (tahun ke-7). Hal ini disebabkan karena ruas ini melayani lalulintas paling kecil dibandingkan lainnya.
Copyrights © 2022