Pertumbuhan penduduk adalah bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah. Jumlah penduduk memiliki pengaruh penting diantaranya dalam hal tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi, sehingga perlu adanya estimasi jumlah penduduk sebagai salah satu cara dalam hal perencanaan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi pertumbuhan penduduk Kota Pontianak dengan metode Extended Kalman Filter (EKF). Estimasi ini dilakukan dengan membandingkan dua asumsi model yaitu model persamaan pertumbuhan logistik dengan asumsi linier dan model persamaan pertumbuhan logistik dengan asumsi parabolik terbuka ke bawah.Hasil estimasi didapatkan dengan melakukan beberapa langkah, yaitu melakukan pengumpulan data jumlah penduduk Kota Pontianak tahun 1990-2020, menentukan laju pertumbuhan penduduk dan ambang batas populasi, melakukan diskritisasi pada model pertumbuhan logistik menggunakan metode beda hingga maju, menghitung matriks Jacobi dan menambahkan noise pada model pertumbuhan logistik, mengimplementasikan algoritma EKF, serta menganalisis hasil simulasi penggunaan metode EKF. Simulasi dilakukan sebanyak tiga kali menggunakan 7, 15 dan 31 data pengukuran. Analisis yang dilakukan adalah membandingkan model pertumbuhan logistik yang digunakan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa model pertumbuhan logistik dengan asumsi fungsi populasi parabolik lebih sesuai dengan pertumbuhan penduduk Kota Pontianak pada keseluruhan simulasi yang dilakukan dan hasil estimasi jumlah penduduk menggunakan metode EKF dengan data pengukuran yang lebih besar memberikan hasil yang relatif lebih baik. Kata Kunci: Penduduk, Pertumbuhan Logistik, Extended Kalman Filter
Copyrights © 2022