TRANSIENT
TRANSIENT, VOL. 10, NO. 4, DESEMBER 2021

ANALISIS PERENCANAAN DAN INVESTASI BIAYA KONSTRUKSI JOIN FEEDER HASIL PELIMPAHAN SEBAGIAN BEBAN PENYULANG PLATINA KE PENYULANG FORD PT. PLN (PERSERO) UP3 PALEMBANG

Robby Afriansyah (Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Karnoto Karnoto (Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Darjat Darjat (Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
21 Dec 2021

Abstract

Perkembangan teknologi tentunya berdampak pada meningkatnya kebutuhan energi listrik dengan cepat, yang juga berpengaruh terhadap pembebanan pada penyulang. Hal ini sering kali menyebabkan rugi-rugi daya pada penyulang tersebut, yang tentu saja menjadikan jaringan distribusi tersebut tidak andal serta memiliki kualitas tenaga yang tidak bagus. Berdasarkan data monitoring beban pada penyulang oleh PT. PLN (Persero) UP3 Palembang, terjadi rugi daya sebesar 5,83 % pada penyulang PLT. Karena itu, dialakukan analisis penentuan titik pelimpahan beban pada penyulang PLT ke penyulang FRD berdasarkan rugi daya terkecil. Setelah didapatkan titik pelimpahan beban, yaitu pada tiang FRD155 pada penyulang FRD dan tiang PLT218/R3 pada penyulang PLT dilakukan analisis perencanaan konstruksi dan investasi biaya pembangunan join feeder penyulang PLT dan FRD tersebut dengan berpatokan pada standar yang berlaku. Setelah dilakukan analisa penambahan join feeder, didapatkan konstruksi join feeder dengan pembangunan saluran baru sepanjang 198,5 m berupa penambahan 4 tiang dengan jenis penghantar AAAC 150 mm2. Adapun jenis konstruksi yang digunakan adalah konstruksi TM3, TM5, TM1 2-1, dan TM4X dengan tambahan 2 isolator tumpu dengan investasi biaya total sebesar Rp 182.959.000.

Copyrights © 2021