SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri
Vol 19, No 2 (2022): Juni 2022

Analisis Perawatan Mesin Sterilizer Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness Di PT Surya Panen Subur II

Siska Heriyanti (Teuku Umar University)
T. M. Azis Pandria (Teuku Umar University)



Article Info

Publish Date
18 Jun 2022

Abstract

PT Surya Panen Subur II (SPS) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan Tandan Buah Segar menjadi Crude Palm Oil (CPO). PT SPS II memiliki jenis sterilizer model sterilizer vertical dan memiliki 4 bejana yang terisi setiap bejannya 30 ton direbus dengan 1360 C- 1420 C. Namun proses produksi yang terus menerus setiap harinya, membuat performa mesin pada stasiun sterilizer akan mengalami downtime yang tinggi, hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan target produksi tidak memenuhi standar perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perawatan  mesin pada stasiun sterillizer melalui perhitungan nilai dari metode Overall Equipment Effectiveness dan mengetahui faktor-faktor yang menurunkan performa dari mesin. Perbandingan rasio rata-rata OEE sebesar 29,15 dengan nilai OEE standar ideal Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM) yaitu 84% diperoleh hasil adalah bahwa hasil memiliki selisih yang tinggi terhadap standar ideal JIPM, hal tersebut menunjukan bahwa mesin membutuhkan. Adapun strategi perbaikan yang dapat dilakukan adalah melakukan pemeriksaan secara berkala pada komponen-komponen mesin, memilih supplier luar perusahaan yang menyediakan TBS dengan kadar kualitas CPO 23%, mengadakan pelatihan bagi operator dalam menjalankan mesin sesuai dengan prosuder kerja dan melakukan aktifitas water treatment sebelum memulai proses perebusan.Kata kunci : CPO, Diagram fishbone, OEE, PKS, Sterilizer

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

sitekin

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

Sesuai dengan standard ISO 45001 bahwa karyawan harus berpartisipasi dalam melakukan pencegahan kecelakaan. Untuk itu perusahaan telah menetapkan Program Hazob (Hazard Observation) untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan tindakan koreksinya. Penerapan Program Hazob masih dengan metode ...