Sampah rumah tangga di Kota Bandung menjadi masalah karena peningkatan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dari tahun ke tahun dan terbatasnya lahan atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Bandung. Kapasitas lahan di TPA Sarimukti setiap tahunnya menurun bahkan timbulan sampah mencapai 9 meter. Hal ini terjadi dikarenakan tidak adanya teknologi pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. Untuk mengatasi timbulan sampah tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengolahan sampah rumah tangga saat ini, mengidentifikasi lean operation dari pengolahan manajemen sampah zero, melakukan simulasi teknologi manajemen sampah zero menggunakan sistem dinamis, membandingkan total biaya yang dibutuhkan dengan total manfaat yang diterima bila menggunakan teknologi manajemen sampah zero, serta merancang model lean canvas bisnis pengolahan manajemen sampah zero. Penelitian ini menggunakan metode cost benefit analysis dengan pendekatan sistem dinamis dalam melakukan simulasi model serta merancang model lean canvas bisnis manajemen sampah zero. Hasil penelitian terdiri dari tiga skenario yaitu skenario pesimis, most likely dan optimis, masing – masing skenario menunjukkan bahwa Kota Bandung dapat mencapai kondisi zero waste pada tahun kelima uuntuk skenario most likely dan tahun keempat uuntuk skenario optimis kecuali skenario pesimis, analisis cost benefit analysis menunjukkan nilai Benefit Cost Ratio bagi skenario pesimis 0,660, skenario Most likely 0,767, skenario optimis 1,172 Metode ini memungkinkan terjadinya lean operations pada pengelolaan sampah yang ditunjukkan oleh diagram alur dengan mengeliminasi kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah. Selanjutnya untuk mendukung operasional dari penelitian ini disusun sebuah rekomendasi berupa lean operations menggunakan 5S pada perilaku pemilahan sampah rumah tangga dan penyusunan model lean canvas business agar pelaksanaan manajemen sampah zero menjadi optimal.
Copyrights © 2022