Infestasi
Vol 18, No 1 (2022): JUNI

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Manajemen Risiko

Monica Cindy (UNIVERSITAS RIAU)
Raja Adri Satriawan Surya (UNIVERSITAS RIAU)
Arumega Zarefar (UNIVERSITAS RIAU)



Article Info

Publish Date
27 Jun 2022

Abstract

This study examines and analyzes empirical evidence related to the effect of audit committee financial expertise, audit committee meeting frequency, public ownership structure, and risk management committee on risk management disclosure. The population of this study is companies in the agricultural sector listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period. The sample of this study was selected with the specified criteria, namely, using a purposive sampling technique. The method of data analysis in this study is multiple linear regression analysis. The results showed that the audit committee's financial expertise variable affected risk management disclosure. Meanwhile, audit committee meeting frequency, public ownership structure, and risk management committee do not affect risk management disclosure. This research can be used as a consideration for regulators and management in making policies to improve the quality of company risk management to minimize risk. Investors can pay attention to the factors of the audit committee, public ownership structure, and risk management committee to predict the company's financial health condition as consideration for investment decisions. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis bukti empiris terkait pengaruh keahlian keuangan komite audit, frekuensi pertemuan komite audit, struktur kepemilikan publik dan komite manajemen risiko terhadap pengungkapan manajemen risiko. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan pada sektor agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Sampel penelitian ini dipilih dengan kriteria yang ditentukan yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keahlian keuangan komite audit berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko. Sedangkan variabel frekuensi pertemuan komite audit, struktur kepemilikan publik dan komite manajemen risiko tidak berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko. Penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan regulator dan manajeme dalam membuat kebijakan untuk meningkatkan kualitas manajemen risiko perusahaan guna meminimalkan risiko. Investor dapat memperhatikan faktor komite audit, struktur kepemilikan publik dan komite manajemen risiko untuk memprediksi kondisi kesehatan keuangan perusahaan sebagai pertimbangan keputusan investasi. 

Copyrights © 2022