Prediksi daya dukung tiang rencana dari beberapa metode statis dan dinamis sering ditemui tidak sesuai denga daya dukung aktual di lapangan. Daya dukung tiang rencana tersebut harus divalidasi terhadap daya dukung tiang aktual dimana respon daya dukung tiang sudah termobilisasi penuh. Dalam rangka memenuhi tujuan tersebut dilakukan pengambilan data NSPT dari bor dalam dan data kalendering dari pemancangan dinamis sebagai parameter perhitungan daya dukung tiang rencana. Daya dukung tiang rencana ini akan menjadi desain kebutuhan seluruh pemancangan tiang. Oleh sebab itu perlu diketahui rasio daya dukung tiang rencana metode statis dan dinamis terhadap daya dukung tiang aktual di lapangan dari uji Pile Dynamic Analysis (PDA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode statis rata-rata untuk tanah pasiran yang mendekati nilai daya dukung uji PDA adalah metode Luciano Decourt dengan Qu = 460,5 ton, Qp=170,1 ton dan Qs= 290,35 ton dengan rasio RQu=0,98; RQp=1,20; RQs=0,88. Sementara untuk daya dukung dinamis rata-rata dan rasio dari tiga metode Hilley, ENR dan WIKA untuk tanah pasiran yang mendekati nilai daya dukung uji PDA adalah daya dukung dari metode Hiley dengan Qu= 481,39 ton, Qp=172,82 ton, Qs= 313,79 ton dengan RQu =1,02; RQp =1,21 dan RQs = 0,96. Kata Kunci: Daya Dukung Tiang, PDA, Rasio, NSPT
Copyrights © 2022