Sari Pediatri
Vol 24, No 1 (2022)

Kualitas Hidup Anak dengan Penyakit Ginjal Kronik di Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin Bandung

Fairuz Sani (Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran)
Rodman Tarigan (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin, Bandung)
Ahmedz Widiasta (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin, Bandung)



Article Info

Publish Date
29 Jun 2022

Abstract

Latar belakang. Penyakit ginjal kronik (PGK) dapat mengakibatkan kualitas hidup anak penderita menjadi menurun baik secara fisik, emosional, sosial, maupun prestasi belajar. Terdapat sekitar 52 kasus PGK per tahunnya yang terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.Tujuan. Mengetahui kualitas hidup anak pasien penyakit ginjal kronik di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.Metode. Penelitian menggunakan metode deskriptif kategorikal dengan rancangan potong lintang (Cross-sectional) pada periode Juli – Agustus 2019. Subjek penelitian terdiri atas seluruh pasien anak berusia 2-18 tahun dan orangtua pasien dengan PGK. Sampel penelitian diperoleh dengan metode konsekutif. Subjek diekslusi apabila pasien anak PGK sedang mengalami eksaserbasi akut dan pasien atau orangtua pasien yang tidak kooperatif. Data diperoleh menggunakan kuesioner PedsQL 4.0 Generic Core Scales.Hasil. Sebanyak 60% anak dengan PGK di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung memiliki kualitas hidup yang buruk berdasarkan self-report dengan rata-rata skor total yaitu 56,85 ± 7,53. Berdasarkan parent-report, kualitas hidup anak dengan PGK termasuk ke dalam kategori yang buruk dengan rata-rata skor total sebesar 69,43±17,07.Kesimpulan. Sebagian besar anak dengan PGK yang ada di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung memiliki kualitas hidup yang buruk. Skor total terendah terdapat pada pasien anak dengan PGK yang sudah memasuki derajat akhir (PGK 5).

Copyrights © 2022