Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam menggerakkan ekonomi Indonesia yang melemah akibat pandemi Covid-19 yang memberi pengaruh signifikan terhadap perekonomian nasional. UMKM berkontribusi sebesar 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sebesar 96,29% dari total tenaga kerja Indonesia. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional, pemerintah mendorong pengembangan UMKM melalui pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi para pelaku UMKM. Namun pada pelaksanaannya, ditemui berbagai masalah pada penyaluran dana bantuan seperti: pungutan liar, korupsi, penggelapan dana, dan tidak tepat sasaran. Pada penelitian ini diusulkan sebuah rancangan aplikasi berbasis mobile yang dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Aplikasi yang dirancang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan pengajuan dan melacak proses sehingga dana bantuan tersalurkan secara efektif dan tepat sasaran. Hal ini adalah salah satu upaya mendukung implementasi asas keterbukaan dalam pelayanan publik serta sebagai tindakan preventif adanya praktik korupsi dana BLT. Dalam pembuatan aplikasi yang kemudian diberi nama “Sumbangsih” ini diterapkan metode prototype sebagai System Development Life Cycle (SDLC) yang tahapannya terdiri atas perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Pada tahapan akhir setelah aplikasi telah selesai dilakukan pengujian menggunakan user acceptance test yang menunjukkan bahwa fungsionalitas aplikasi yang telah dibangun dapat berjalan dengan baik.
Copyrights © 2022