Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh koneksi politik terhadap kinerja perusahaan dan untuk menyelidiki leverage sebagai moderator dari hubungan kausal tersebut. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memberikan setting penelitian yang sesuai untuk penelitian ini. Penelitian menggunakan sampel 471 perusahaan Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2014-2017 dengan observasi 1.884 tahun perusahaan. Kinerja perusahaan terbagi menjadi dua indikator, yaitu ROA sebagai proksi kinerja akuntansi dan Tobins’Q sebagai proksi kinerja pasar. Pengkuruan koneksi politik dihitung dengan jumlah pejabat yang terkoneksi secara politik di sebuah perusahaan. Leverage dihitung total kewajiban pada akhir tahun dibagi total aset pada akhir tahun. Hasil penelitian berdasarkan uji regresi data panel menunjukkan bahwa koneksi politik menurunkan kinerja pasar dan akuntansi perusahaan. Lebih lanjut, hasil secara empiris menunjukkan bahwa leverage memperkuat dampak koneksi politik terhadap kinerja perusahaan. Studi ini memberikan kontribusi dengan menambahkan bukti empiris tentang penerapan teori keagenan untuk menyelidiki pengaruh koneksi politik terhadap kinerja perusahaan dalam konteks Indonesia sebagai negara berkembang.
Copyrights © 2022