Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Ilmiah Indonesia

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Sistem Manajemen Pengetahuan Oleh Pegawai Sektor Publik: Menggunakan Model UTAUT

Ahmad Zaky (Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, Indonesia)
Retno Kusumastuti (Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, Indonesia)



Article Info

Publish Date
16 Jun 2022

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengauhi penerimaan dan penggunaan sistem manajemen pengetahuan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pegawai BPPK dalam menggunakan sistem manajemen pengetahuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan populasi penelitan adalah pegawai BPPK yang telah mengikuti e-learning manajemen pengetahuan. Pengumpulan data menggunakan metode survey dengan instrumen penelitiannya adalah kuesioner. Kuesioner yang dikembalikan dan lengkap diisi oleh responden adalah sebanyak 156. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor effort expectancy, social influence dan facilitating condition secara statistik mempengaruhi behavior intention dan use behavior karena memiliki nilai signifikansi < 0,05 dan t-statistik > 1,96, sedangkan faktor performance expectancy tidak terbukti mempengaruhi penggunaan sistem manajemen pengetahuan. Sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi pegawai BPPK dalam menggunakan sistem manajemen pengetahuan adalah kemudahan dalam menggunakan dan mempelajari sistem manajemen pengetahuan, pengaruh dan rekomendasi dari orang-orang disekitar pegawai dan adanya dukungan teknis dalam penggunaan sistem manajemen pengetahuan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

syntax-literate

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Pandemi Covid-19 ini menyebabkan terjadinya pencurian di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pencuri melakukan tindakan mencuri karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat aparat harus memberikan sanksi kepada pencuri. Permasalahan dalam ...