Penelitian ini menyajikan tentang perhitungan human failure (kegagalan manusia) yang terjadi dalam tubrukan kapal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama, mengidentifikasi jenis kegagalan manusia yang terkait dengan kecelakaan kapal, tahap kedua yaitu menyebarkan kuesioner kepada responden untuk memberi pembobotan pada masing-masing kegagalan. Tahap ketiga yaitu mengolah hasil kuesioner dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), dan keempat, membandingkan hasil pembobotan dengan frekuensi human failure berdasarkan beberapa laporan kecelakaan dan disajikan dalam Matriks Frekuensi- Human Failure. Dari berbagai macam kegagalan manusia, “Tidak Mematuhi Aturan” merupakan kegagalan yang paling sering terjadi dan paling besar bobotnya, yaitu sebesar 0,106 dari total bobot kegagalan dan tindakan “Tidak Berhati-hati” memiliki bobot terendah yaitu 0,068.
Copyrights © 2022