Artikel ini membahas sebuah penelitian tentang kebiasaan siswa di tingkat sekolah dasar dalam bermain game online. Penelitian tersebut menggunakanmetode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam wawancara melibatkan 8 orang dimana 3 orang menjadi informan kunci yaitu siswa yang bermain game online, 3 orang tua, 2 teman bermain game online dan 1 guru. Untuk mengetahui kebiasaan siswa bermain game online, peneliti melakukan observasi langsung dan melakukan wawancara. Setelah menemukan hasil wawancara peneliti menempatkan informasi bahwa siswa yang memiliki kebiasaan bermain game online dengan menggunakan aplikasi game free fire lebih banyak menggunakan waktu untuk bermain game online. Waktu siswa bermain game online dari pagi hari sampai siang hari dan dilanjutkan pada malam hari sehingga waktu yang digunakan dalam sehari mencapai 7 sampai 8 jam perhari. Tempat bermain game online siswa di warung yang memiliki wifi, di teras rumah dan di dalam rumah. Kebiasaan siswa bermain game online mengakibatkan dampak negatif yang merugikan diri sendiri dan orang tua. Bagi siswa yang bermain game online dengan aplikasi game free fire tidak membagi waktu untuk belajar, karena lebih banyak waktu digunakan untuk bermain game online dengan aplikasi game free fire. Siswa juga berani berbohong kepada orang tua, melawan orang tua dan mencuri uang untuk mengisi paket internet agar tetap bisa bermain game free fire.
Copyrights © 2022