Penyebab adanya perilaku waria ini tidak dapat dijelaskan dengan sederhanadikarenakan ada banyak faktor penyebab seperti faktor lingkungan dan pola asuhorang tua yang cenderung mendidik dengan kasih sayang yang berlebihan. Sesuaidengan pokok masalah yang ada, maka tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah:untuk mengetahui krisis identitas yang dihadapi oleh waria dan mengetahui faktorpenyebab krisis identitas waria.Adapun metode penelitian yang penulis pakai atau gunakan untuk menyusunkarya ilmiah ini adalah: Pertama, metode studi kepustakaan adalah metode di manapenulis mengambil atau mengumpulkan data atau informasi dari buku-bukukepustakaan dan dari bahan-bahan penulisan yang lainnya yang ada kaitannyadengan pokok-pokok bahasan dalam penelitian ini untuk memperoleh data yang lebihakurat. Kedua, wawancara adalah tanya jawab dalam suatu pertemuan pribadidengan maksud untuk mengumpulkan data yang aktual, yang diperlukan dalampenulisan penelitian ini. Ketiga, Observasi adalah pengamatan yang penulis lakukansaat wawancara berlangsung dan pengumpulan data dari informan.Adapun kesimpulan karya ilmiah ini adalah: Pertama, krisis identitas padawaria disebabkan karena pola asuh orang tua yang salah, yang mendidik anak tidaksesuai gender, anak laki-laki dididik seperti anak perempuan dan sebaliknya.Pemberiaan kasih sayang yang berlebihan, memanjakan anak dengan berdalih anakkesayangan, penolakan-penolakan orang tua yang mengakibatkan anak lari darirumah dan bergaul dengan teman yang salah, orang tua kurang menyadari pentingnyakerohanian anak, yang dapat dimulai dari rumah. Kedua, seseorang menjadi wariadisebabkan karena lingkungan, terlalu banyak bergaul dengan lawan jenis (anak lakilakiteman bergaulnya kebanyakan wanita), berada dalam lingkungan waria danbergaul dengan waria ikut terlibat dalam kegiatan waria.
Copyrights © 2014