Jurnal Riset Akuakultur
Vol 17, No 1 (2022): (Maret, 2022)

PENGARUH PEMBERIAN RECOMBINANT GROWTH HORMONE (rGH) MELALUI PAKAN DENGAN INTERVAL WAKTU YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN TAWES (Puntius javanicus)

Tristiana Yuniarti (Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH, Tembalang, Jawa Tengah – 50275)
Titik Susilowati (Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH, Tembalang, Jawa Tengah – 50275)
Ozan Faozi (Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH, Tembalang, Jawa Tengah – 50275)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2022

Abstract

Ikan tawes merupakan jenis ikan air tawar yang mempunyai potensi besar untuk dibudidayakan. Percepatan waktu produksi benih ikan tawes dapat dilakukan dengan merangsang pertumbuhan melalui aplikasi recombinant growth hormone (rGH) dalam pakan. Penentuan interval waktu pemberian pakan yang ditambahkan rGH sangat penting dikarenakan penggunaan interval waktu akan memengaruhi jumlah rGH yang masuk ke dalam tubuh ikan. Interval waktu yang tepat akan memberikan jumlah dosis rGH yang cukup yang dibutuhkan oleh ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval waktu terbaik pemberian pakan yang ditambahkan rGH terhadap pertumbuhan dan sintasan benih ikan tawes (Puntius sp.). Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan tawes ukuran 2,53 ± 0,15 cm dengan bobot 0,19 ± 0,08 g. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan yakni pemberian pakan tanpa rGH (perlakuan A), pemberian pakan rGH setiap hari (perlakuan B), pemberian pakan rGH setiap dua hari (perlakuan C), pemberian pakan rGH setiap tiap hari (perlakuan D). Masing-masing perlakuan terdiri atas tiga ulangan. Dosis hormon rGH dalam pakan adalah 2 mg/kg pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian rGH dalam pakan dengan interval waktu yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total konsumsi pakan (TKP), rasio konversi pakan (FCR), pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak, efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap specific growth rate (SGR), dan tingkat sintasan (SR). Interval waktu terbaik pemberian pakan yang ditambahkan rGH terhadap pertumbuhan dan sintasan benih ikan tawes (Puntius sp.) adalah setiap tiga hari sekali (perlakuan D) yang menghasilkan TKP (105,52 ± 4,32); FCR (1,22 ± 0,05); EPP (79,50 ± 3,88); SGR (4,90 ± 0,39); pertumbuhan bobot mutlak (1,80 ± 0,12); pertumbuhan panjang mutlak (2,68 ± 0,01).Tawes is a potential freshwater aquaculture fish species. Tawes hatchery technology is currently being improved where the production of its juveniles can be accelerated by supplementing recombinant growth hormone (rGH) in the feed. Determining the time of feeding interval of feed supplemented with rGH is pivotal to controlling the amount consumed and thus the expected effects of rGH. This study aimed to determine the effects of feeding time intervals on the growth and survival rate of tawes juvenile feed with rGH supplemented feed. Tawes juveniles with an average length of 2.53 ± 0.15 cm and weight of 0.19 ± 0.08 gram were used in this research. A commercial feed was supplemented with rGH at a dose of 2 mg/kg rGH. The experiment used a completely randomized design (CRD) with four treatments and three replications, namely feeding with feed containing no rGH (treatment A), feeding with feed containing rGH every day (treatment B), feeding with feed containing rGH every two days (treatment C), feeding with feed containing rGH every three days (treatment D). The results showed that different feeding time intervals of the feed significantly affected (P<0.05) the total feed consumption (TFC), feed conversion ratio (FCR), absolute weight and length growth, feed utilization efficiency (EPP). There was no significant effect (P>0.05) on the specific growth rate (SGR) and the survival rate (SR). The best time feeding interval was achieved by fish in treatment D (every three days feeding with rGH) indicated by better values of TFC (105.52 ± 4.32), FCR (1.22 ± 0.05), EPP (79.50 ± 3.88), SGR (4.90 ± 0.39), absolute weight gain (1.80 ± 0.12), absolute length gain (2.68 ± 0.01), and SR (93.33 ± 4.16).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jra

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Riset Akuakultur as source of information in the form of the results of research and scientific review (review) in the field of various aquaculture disciplines include genetics and reproduction, biotechnology, nutrition and feed, fish health and the environment, and land resources in ...