Dalam pembangunan paradigma berpikir manusia, filsafat berperan penting di dalamnya. Perlunya modernisasi pendidikan dalam menjawab tuntutan zaman yang salah satunya ialah penerapan metodologis yang tepat. Martin Heidegger lahir pada 26 september 1889 disebuah kota kecil negara Jerman yaitu Meskirch. Ayahnya bernama Friederich Heidegger yang berprofesi sebagai koster gereja Katolik di Santo Martinus dan ibunya bernama Johanna Heidegger. Ide pemikiran Martin Heidegger terkait eksistensialisme ialah menyoal kembali hakikat keberadaan manusia sebagai Being yang memiliki Existen. Dalam bukunya Being and Time ia menjelaskan pemaknaan ada (manusia) itu sendiri atas kesadarannya. Ia menyebut manusia sebagai Dasein ( “Da” yang berarti disana dan “Sein” berarti Ada) yakni ada di dunia (Being In The World). Keberadaan manusia berbeda dengan keberadaannya suatu benda. Adanya benda selalu dikaitkan dengan adanya manusia karena benda tidak akan ada bilamana tidak ada keberadaan manusia. Metode penelitian yang penulis lakukan ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan library research (penelitian pustka) yang relevan dengan objek pembahasan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara memilih data yang berkorelasi dengan judul penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang diinginkan aliran eksistensialisme adalah metode dialog dan diskusi.
Copyrights © 2022