Pisang merupakan tanaman hortikultura yang mempunyai nilai kontribusi produksi terbesar pada tahun 2020, produksi pisang naik 12,39% dari tahun 2019. Sedangkan di 12 provinsi terjadi penurunan produksi pisang yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya penyakit dan hama. Budi daya pisang dilakukan secara vegetative yang dapat menurunkan sifat 100% seperti induk dan dapat menularkan penyakit dengan mudah jika tanaman induk terinfeksi. Umumnya pembudidaya pisang membutuhkan konsultasi dengan pakar ahli, akan tetapi tidak setiap daerah memiliki ketersediaan pakar ahli berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan penerapan teknologi dengan penggunaan sistem pakar sebagai pemecahan masalah yang menggunakan penerapan metode Case Based Reasoning (CBR). CBR merupakan metode perhitungan yang dapat menilai kemiripan penyakit dengan pengetahuan dari kasus-kasus sebelumnya. Berdasarkan hasil pengujian terhadap 51 data uji, menunjukkan sistem mampu mengidentifikasi penyakit dan hama sesuai basis pengetahuan pakar dengan tingkat akurasi 82,35%.
Copyrights © 2022