Tapanuli Selatan (Tapsel) memiliki masyarakat yang campuran dari berbagai suku. Terdapat sejumlah suku di Tapanuli Selatan yang erat kaitannya dengan konteks dalam pembelajaran matematika. Namun, para pendidik di Tapsel belum banyak yang melihat budaya tersebut sebagai suatu konteks yang dapat digunakan sebagai starting point dalam pembelajaran matematika. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi budaya masyarakat Tapsel yang dapat digunakan sebagai titik awal dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan kajian etnografi yang bersumber pada studi pustaka, observasi lapangan, dan wawancara dengan narasumber yang memahami Bahasa Batak dengan baik untuk mengklarifikasi dan/atau memberikan pemahaman lebih terhadap hasil kajian literatur yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sejumlah bahasa matematis yang digunakan masyarakat Tapsel dalam Bahasa Indonesia yang dapat digunakan sebagai starting point dalam pembelajaran matematika. Bahasa matematis ini meliputi penyebutan bilangan, luasan, sudut, volume, satuan tak tentu, dan penentuan satuan waktu.
Copyrights © 2022