ABSTRAKObesitas meningkat di hampir semua negara, ada 2 miliar dari total 7 miliar jumlah penduduk di dunia yang mengalami obesitas. Indonesia merupakan negara berkembang, dimana obesitas sudah masuk dalam 10 besar negara dengan jumlah orang gemuk terbanyak di dunia. Di Kabupaten Lampung selatan menduduki peringkat ke 4 terbanyak balita yang mengalami obesitas, pada tahun 2019 balita yang mengalami obesitas yaitu sebanyak 2,8% dimana penyumbang terbanyak obesitas salah satunya ada di kecamatan Natar yaitu sebanyak 1,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada balita 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional populasi penelitian ini adalah semua balita 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Hajimena sejumlah 801 balita, sampel 134 balita. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Quesioner dengan cara wawancara. Analisa multivariat menggunakan uji Regresi Logistik Berganda. Hasil uji chi-square di dapatkan faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas adalah pemberian MP-ASI terlalu dini (OR=4,3 95% CI : 1.8-9.9), Asupan Energi (OR=10 95% CI : 3.3-30.3), Protein ( OR= 7,5 95% CI: 3.1-17.9), Lemak (OR= 6,4 95% CI 3.7-19.1) Karbohidrat (OR=4,3 95% CI : 2-9.2), Pendapatan Ayah (OR= 3,6 95% CI : 1.7-7.6 ). Hasil analisis multivariat didapatkan faktor dominan kejadian obesitas adalah asupan Lemak. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar memberikan edukasi tentang kebutuhan asupan gizi balita dan pemberian MP-ASI sesuai umur juga memberikan pengetahun pada orang tua tentang bahaya obesitas pada balita dan cara pencegahanya.Kata kunci : Obesitas, Balita 12-59 Bulan
Copyrights © 2021