Pada tahun 2015 Millennium Development Goals (MDG’s) Indonesia menargetkan penurunan sebesar dua pertiga untuk angka kematian bayi dan balita dalam kurun waktu 1990 – 2015.Untuk menghadapi tantangan dan target MDG’s, maka diperlukan adanya salah satu program yaitu program pelaksanaan IMD dan ASI eksklusif, pelaksanaan program IMD merupakan faktor utama yang dapat memacu tercapainya keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan profil dinkes Kabupaten Lamongan dilaporkan kasus diare sebesar 49% pada anak balita, target pencapaian IMD dan ASI eksklusif sebesar 22,48%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian ASI dini terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif dan kejadian diare. Model penelitian menggunakan rancangan case control, dengan jumlah sampel 16 untuk kelompok kasus dan 16 untuk kelompok kontrol. Analisis data dilakukan secara multivariant menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI dini mempengaruhi kejadian diare melalui keberhasilan pemberian ASI eksklusif dengan p = 0,003, OR = 13,000. Anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif cenderung mengalami diare 13 kali lebih tinggi dari pada anak yang mendapatkan ASI eksklusif. Terdapat pengaruh pemberian ASI dini terhadap kejadian diare melalui keberhasilan pemberian ASI eksklusif.
Copyrights © 2022