Latar Belakang: Migrain adalah salah satu bentuk dari gangguan nyeri kepala primer. Gejala migrain biasanya ditandai dengan serangan sakit kepala hebat yang periodik dan berulang. Harga obat yang tergolong mahal dan tingginya angka kejadian efek samping obat, menjadikan terapi non farmakologis sebagai alternatif pengobatan migrain. Salah satu terapi tersebut adalah terapi bekam. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap skala nyeri pasien migrain di Rumah Sehat Ibnu Sina Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang dilakukan terapi bekam di Rumah Sehat Ibnu Sina Palembang yang berjumlah 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6-25 September 2021. Hasil: Rata-rata skala nyeri sebelum terapi bekam adalah 4,53, setelah terapi bekam rata-rata skala nyeri adalah 3,43. Hasil uji statistik dengan menggunakan wilcoxon test didapatkan p-value = 0,000 yang berarti ada pengaruh terapi bekam terhadap skala nyeri pasien migrain di Rumah Sehat Ibnu Sina Palembang. Saran: Diharapkan untuk dapat diberikan penyuluhan kesehatan terlebih dahulu kepada pasien yang akan melakukan terapi bekam agar pasien lebih memahami tentang manfaat dari terapi bekam. Kata Kunci: Terapi Bekam, Skala Nyeri, Migrain
Copyrights © 2022