Latar Belakang: Latent membrane protein 1 (LMP1) merupakan onkoprotein abnormal yang paling utama ditemukan pada infeksi virus Epstein-Barr (EBV). LMP1 sering terekspresi pada berbagai keganasan terkait EBV, salah satunya adalah diffuse large B cell lymphoma (DLBCL). Beberapa literatur telah menjelaskan keterlibatan EBV terhadap outcome klinis pasien namun nilai prognostik dari ekspresi LMP1 terhadap overall survival pasien DLBCL terkait EBV masih belum dapat dijelaskan.Metode: Penelitian dengan desain cross sectional ini melibatkan 50 pasien DLBCL yang didiagnosis antara Januari 2017 sampai Juni 2018. Pengamatan dilakukan selama 60 bulan. Data yang dikumpulkan meliputi usia, gejala B, stadium tumor, subtipe molekuler, dan survival 5 tahun. Analisis data menggunakan uji beda dan kurva Kaplan-Meier.Hasil: Dari 50 pasien, sebagian besar berusia diatas 40 tahun (88%), jenis kelamin laki-laki (60%), subtipe non GCB (62%), mengeluhkan semua gejala B (30%) dan stadium I (38%). Sebanyak 21 pasien meninggal (42%). Pasien dengan skor LMP1 yang tinggi menunjukkan overall survival yang lebih buruk secara bermakna dibandingkan dengan skor LMP1 yang rendah (P <0.001).Kesimpulan: DLBCL yang mengekspresikan LMP1 berhubungan dengan rendahnya overall survival 5 tahun dibandingkan dengan yang tidak mengekspresikan LMP1.
Copyrights © 2022