<![CDATA[Corona Virus Diseases 19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China lalu ke Indonesia di Maret 2020. Penyebarannya terjadi secara signifikan. Hal ini memaksa berbagai sektor untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Salah satu sektor yang terkena dampak adalah sektor pendidikan. Kegiatan tatap muka dialihkan ke online meliputi Kegiatan Belajar Mengajar, Seminar, Rapat, dan pelaksanaan kegiatan non akademik lainnya seperti Pelatihan TOEFL. Beberapa kendala yang dihadapi oleh peserta pelatihan diantaranya; gadget tidak didukung, browser usang, gangguan teknologi, koneksi buruk, dan banyak lagi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 59 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling mengingat keterbatasan pendataan selama masa pandemi. Sampel penelitian ini adalah peserta pelatihan TOEFL online gelombang 1 sampai gelombang 5 yang telah lulus pelatihan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan kalkulator SPSS. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan peserta pelatihan TOEFL online adalah hasil dari penelitian ini. Luaran yang ditargetkan berupa jurnal yang dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk meningkatkan kegiatan pelatihan TOEFL ini sehingga baik penyelenggara maupun peserta dapat merasakan manfaat dari kegiatan non akademik ini.]]>
Copyrights © 2022
