Batam merupakan salah satu daerah industri perkapalan yang besar, dalam proses pembuatan kapal ada material yang digunakan berupa pasir blasting / garnet. Limbah pasir blasting / garnet merupakan limbah B3 (bahan, berbahaya dan beracun) yang pengolhanan limbahnya harus ditangani secara khusus. Salah satu metode pengolahan limbah pasir blasting / garnet adalah dengan metode solidifikasi. Solidifikasi akan menghasilkan kestabilan untuk mengurangi laju migrasi limbah sebagai prose mengurangi toksisitas limbah tersebut. Proses solidifikasi limbah pasir blasting / garnet dilakukan dengan menggunakan semen. Penelitian kali ini akan membahas tentang PENGARUH SOLIDIFIKASI LIMBAH GARNET DENGAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Porsentase limbah garnet yang dipakai yaitu 0%; 11,25%; 12.5%; 13,75% dan 15 %. dari total berat pasir yang digunakan. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa nilai kuat tekan kubus beton pada umur 28 hari paling tinggi terjadi pada komposisi pasir garnet 12,50 % yaitu sebesar 38,98 MPa. Sementara untuk dosis 11, 25 % ; 13,75 dan 15 % kuat tekan yang didapat nilai kuat tekan kubus beton yang lebih rendah dari dosis 12,50 % , tetapi masih lebih besar dari nilai kuat tekan rencana yaitu 25 MPa.
Copyrights © 2018