Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB
Vol 1, No 3 (2015)

KEGAGALAN AMAE PADA TOKOH SHUUYA WATANABE DALAM FILM KOKUHAKU KARYA SUTRADARA TETSUYA NAKASHIMA

SETIAWAN, WAHYU AJI (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
26 Jan 2015

Abstract

Kata kunci : Amae, Film, Perilaku, Psikologi. Amae mempunyai makna sikap saling ketergantungan dengan seseorang. Dengan melihatnya melalui hubungan erat antara ibu dan anak. Hubungan yang dilihat sebagai dasar sebuah hubungan yang tidak bisa putus dan menjadi contoh bagiĀ  hubungan yang lainnya. Akan tetapi, amae tidak akan berhasil jika suatu hubungan tidak tercipta. Sikap amae dikatakan berhasil jika seseorang mendapatkan sikap yang puas. Akan tetapi, akibat dari sebuah kegagalan amae adalah sebuah sikap emosi, dendam dan marah. Sehingga akan menyebabkan sikap yang menyimpang dari seseorang yang mengalami kegagalan amae. Oleh karena itu, dalam penelitian kali ini penulis meneliti gambaran bentuk kegagalan amae dalam film kokuhaku karya Sutradara Tetsuya Nakashima. Pada penelitian kali ini, penulis menggunakan konsep amae yang mendukung analisis terhadap sebuah hubungan ibu dan anak. Penelitian ini berfokus pada bentuk kegagalan amae yang terjadi. Dan memberikan gambaran akibat dari kegagalan amae yang terjadi pada seseorang. Dalam menganalisis film ini, penulis juga menggunakan contoh amae dalam kehidupan masyarakat Jepang sebagai data pendukung. Hasil penelitian kali ini menunjukkan bahwa dalam film Kokuhaku terdapat beberapa kutipan dialog yang menunjukkan gambaran bentuk kegagalan amae diantaranya adalah hubungan ibu dan anak yang tidak tercipta, kurangnya suatu komunikasi dari orang yang dicintai, juga sikap yang menyimpang seorang anak hanya untuk mencari perhatian orang tuanya.

Copyrights © 2015