Henti jantung merupakan keadaan gawat darurat penyakit jantung yang sangat mematikan sehingga membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Keluarga sebagai orang pertama (Bystander) yang menemukan individu dengan kejadian henti jantung memiliki posisi sangat penting dalam menyelamatkan jiwa penderita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain rancang bangun sebuah Konsep yang digeneralisasi mengenai Pola penanganan kejadian Henti Jantung dilingkungan keluarga di Provinsi Maluku Utara. Metode penelitian Kualitatif menggunakan pendekatan Grounded Theory yang nantinya dapat menyusun sebuah konsep berupa rancang bangun dari sebuah skema analitik yang kontruktif yang masih berskala regional. Coding data yang dilakukan dengan menggunakan CAQDAS Atlas-ti versi 2019. Data kemudian dideduksi dengan teori yang diperoleh sehingga hasilnya dapat menjadi sebuah rancangan dari sebuah pola konsep yang menggambarkan situasi lokal terkait dengan pola penanganan kejadian henti jantung dilingkungan keluarga. Hasil dari penelitian ini ditemukan sembilan tema dari pola keluarga dalam menangani kejadian henti jantung di lingkungan keluarga antara lain, mengetahui gejala sebelum kejadian, tidak mengetahui gejala sebelum kejadian, menemukan tanda saat kejadian, pemahaman saat menghadapi masalah, keputusan awal, melakukan tindakan, mencari pelayanan kesehatan, menginginkan harapan dan perasaan yang muncul. Instansi Kesehatan terkait perlu memetakan mata rantai penyelamatan yang diketahui ini sebagai perencanaan dalam memberikan sosialisasi dan latihan sebagi upaya pencegahan terjadinya insiden hanti jantung di daerah.
Copyrights © 2022