Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB
Vol 2, No 3 (2015)

KEMAMPUAN PENGGUNAAN TANOSHII DAN URESHII SEBUAH TINJAUAN MAKNA STUDI KASUS PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ACHIRIAWATI, MARTA (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
06 Feb 2015

Abstract

Kata Kunci : I-keiyoushi, Tanoshii dan Ureshii Dalam bahasa Jepang kata sifat atau keiyoushi terbagi dalam dua jenis yaitu, I-keiyoushi dan Na-keiyoushi. Dan dalam kategori I-keiyoushi ini terdapat dua kata sifat yang mempunyai padanan makna yang hampir sama dalam bahasa Indonesia untuk mengungkapkan rasa senang, yaitu Tanoshii dan Ureshii. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian mengenai penggunaan kedua kata sifat tersebut ditinjau dari segi maknanya melalui analisis kesalahan. Dalam penelitian ini penulis menjawab dua rumusan masalah yaitu, (1) Bagaimana tingkat kemampuan mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2012 Universitas Brawijaya terhadap penggunaan Tanoshii dan Ureshii berdasarkan maknanya (2) jenis kesalahan apa  yang muncul dalam penggunaan keduanya.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang pengambilan datanya menggunakan tes yang diberikan kepada mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2012 Universitas Brawijaya.Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat kemampuan mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang terhadap penggunaan Tanoshii dan Ureshii berdasarkan maknanya adalah sebesar 68,11% sudah cukup paham terhadap penggunaan keduanya. Dan jenis kesalahan yang terjadi adalah kesalahan berbahasa tataran semantik yang meliputi: (1) Kesalahan Tanoshii yang bermakna menyatakan suatu keadaan yang menyenangkan/menikmati suatu keadaan sebesar 11,89%, (2) 7,11%  kesalahan Tanoshii yang menyatakan kesenangan yang berkaitan dengan kegiatan ( a way of spending time), (3) Kesalahan Ureshii yang menyatakan perasaan senang sebab sesuatu yang diharapkan sesuai dengan keinginan 8,56%, dan (4) Kesalahan Ureshii yang menyatakan perasaan senang sebab mendapatkan sesuatu yang bernilai/berharga sebesar 4,33%.Dan dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan evaluasi dalam penyampaian materi pada proses pengajaran penggunaan kedua kata sifat tersebut, sehingga pemahaman pembelajar menjadi semakin baik lagi.

Copyrights © 2015