Khazanah: Jurnal Mahasiswa
Vol. 10 No. 2: Oktober 2018

POTENSI KANDUNGAN ASETON DARI LIMBAH PUNTUNG ROKOK

Gigih Lintang Prasetyo (Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta)
Sri Endah Fitriani (Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta)
Dhimas Pratama Sihotang (Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta)
Ariany Zulkania (Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
05 Sep 2020

Abstract

Puntung rokok merupakan limbah yang banyak terdapat di lingkungan. Menurut studi laboratorium, dalam rokok terdapat bahan-bahan kimia berbahaya dan logam berat yang dapat mencemari lingkungan. Kandungan kimia pada rokok yang sudah teridentifikasi jumlahnya mencapai 2.500 komponen. Dari jumlah tersebut sekitar 1.100 komponen diturunkan menjadi komponen asap secara langsung dan 1.400 lainnya mengalami dekomposisi atau terpecah, bereaksi dengan komponen lain dan membentuk komponen baru. Sedangkan kandungan kimia dalam asap rokok jumlahnya mencapai 4.800 komponen. Dari berbagai kandungan-kandungan zat yang ada dalam asap rokok yang tidak lolos filter Cambridge, di dalamnya terdapat senyawa aseton sebanyak 100-650 µg per batang rokok yang berpotensi untuk disintesis sehingga dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan aseton dalam limbah puntung rokok dengan variabel suhu dan perbandingan katalis dengan tembakau. Limbah puntung rokok diubah menjadi cairan kondesat dengan proses pembakaran menggunakan metode pirolisis. Analisa kandungan aseton dapat diketahui dengan pengujian cairan kondensat menggunakan Gas Chromatoghraphy-Mass Spectrometry. Dengan perbedaan variabel suhu dan perbandingan katalis dengan tembakau akan diperoleh jumlah kandungan aseton yang berbeda. Keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti adalah tidak adanya alat untuk menangkap dan menyimpan gas hasil pirolisis yang tidak terkondensasi.

Copyrights © 2020