<![CDATA[Kehadiran inovasi pembelajaran sangat diperlukan agar pembelajaran lebih menyenangkan sebab kita berada pada era disrupsi yang menekankan inovasi-inovasi dan kreatifitas baru. Satu diantaranya dengan mengaitkan budaya lokal dalam pembelajaran. Ethnomathscience merupakan kolaborasi antara etnomatematika dan etnosains, sehingga budaya lokal diintegrasikan secara sinergis. Konsep matematika dan sains kadang muncul secara alamiah melalui budaya masyarakat tertentu, pengetahuan dan pandangan suku, kelompok masyarakat atau individu tertentu. Tujuan penelitian ini untuk 1) mendeskripsikan konsep-konsep matematika dan sains yang terdapat pada motif batik Bomba, 2) memberikan pemahaman tentang etnomathscience, 3) memberikan keterampilan bagi guru dalam menganalisis materi ajar yang dapat diintegrasikan dengan budaya lokal kota Palu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Instrumen dalam penelitian ini adalah human instrument, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan pengumpulan data pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian, analisis serta pemaparan data. Hasil penelitian ini berupa konsep-konsep matematika dan sains yang terdapat pada motif batik Bomba seperti garis lurus, garis lengkung, garis sejajar, titik, sudut, persegi panjang, segitiga, lingkaran, jajargenjang dan konsep kesebangunan. Serta konsep sains yang terdapat pada batik Bomba adalah upaya pelestarian sumber daya alam. Konsep matematika dan sains yang terdapat motif batik Bomba tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan memahami konsep matematika dan IPA melalui budaya lokal.]]>
Copyrights © 2022
