Ditengah krisis kesehatan yang mempengaruhi ekonomi dunia tidak terkecuali ekonomi Indonesia, investor asing melakukan aksi jual terhadap saham-saham di BEI. Tetapi dimasa pandemi ini ada perubahan perilaku dari investor domestik. Peningkatan transaksi investor domestik bisa menjadi momentum kebangkitan investor domestik di BEI. Artinya investor domestik optimis dengan perkembangan ekonomi di masa satu tahun pandemi, sehingga keputusan dalam melakukan transaksi investor domestik tidak lagi menjadi followers dari investor asing. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan apakah volume foreign net but/sell berpengaruh secara langsung terhadap Return Saham BRI atau berpengaruh secara tidak langsung dengan volume transaksi sebagai variabel moderasi pasca satu tahun pandemi covid-19. Hasil yang didapat dari 2 model yang telah di uji, pada pengujian anova dari 2 model menyatakan bahwa variabel yang dipaparkan berpengaruh secara keseluruhan terhadap harga saham BRI pada waktu satu tahun setelah pandemi atau pada waktu penelitian 1 Januari 2021 sampai 1 juli 2021. Untuk Volume transaksi menjadi variabel moderasi pada variabel volume foreign pada pengujian t tidak berpengaruh terhadap harga saham BRI, yang artinya volume foreign ini berpengaruh secara langsung tanpa adanya penyesuaian dari variabel lainnya untuk mempengaruhi harga saham BRI.
Copyrights © 2022