Kemajuan teknologi tidak diikuti kemajuan moral, etika dan spiritual. Atas dasar pemaparan fenomena di latar belakang, diperlukan sebuah program yakni pengenalan dan pelatihan pentingnya mengenal Virtual Reality dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam strategi marketing untuk meningkatkan kesejahteraan massyarakat sekitar. Atas dasar informasi yang tersaji dalam sub bab analisis situasi dapat disimpulkan bahwa permasalahan mendasar yang ada di kelompok “Komunitas Tinthir Nusantara” adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman pada para peserta dan pengelola festival jajanan tradisional dalam memasarkan produknya sehingga sering terjadi kegagalan pada saat pelaksanaan festival tersebur Desa Wisata Demping. Kompetensi dan pengetahuan yang dimiliki oleh Perangkat Desa, Pengelola mapupun masyarakat sekitar serta sulitnya sinyal internet sangat menghambat masuknya keterbaruan teknologi pemasaran di desa tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukannya pelatihan serta pendampingan dalam pengelolaan kegiatan tersebut. Berdasarkan situasi dan kondisi yang dihadapi tersebut sebagai salah satu upaya agar bisa meningkatkan produktifitas dan keberhasilan pelaksanaan Festival jajanan tradisional tersebut adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan strategi pemasaran. Pelatihan strategi pemasaran yang digunakan dapat digunakan untuk mengelola manajemen pelaksana maupun mempromosikan kegiatan tersebut supaya dapat menarik sehingga mampu mengundang minat masyarakat dari luar daerah untuk dapat hadir dalam festival tersebut. Dengan Teknologi ini diharapkan Manajemen dapat meningkatkan kemampuan managerial maupun melakukan promosi hingga ke luar daerah. Selain itu Strategi pemasaran ini berfungsi menjadi sarana informasi Desa Wisata Demping serta berfungsi demi bahan evaluasi kegiatan oleh pengelola Desa Wisata Demping untuk pelaksanaan berikutnya
Copyrights © 2022