<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk (1) menemukan apakah mengajar menggunakan fairy tale dapat meningkatkan pemahaman membaca siswa, dan (2) meneliti aspek membaca yang paling mengalami peningkatan. Subjek dalam penelitin ini adalah siswa SMP Negeri yang mana terdiri dari 35 siswa kelas VIII B. One-group pre test post test design merupakan alat pengelompokan data yang digunakan untuk menganalisis signifikan perbedaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata –rata pre test adalah 53.04 sedangkan rata-rata post test 68.08, Dengan nilai signifikan (p=0.000, p0.05). Ini menunjukkan bahwa hipotesis kerja diterima. Ide pokok adalah aspek membaca yang mengalami penigkatan tertinggi. Oleh karena itu, fairy tale bisa digunakan dan disarankan sebagai materi utamanya keterampilan membaca untuk mengajar bahasa Inggris.The research is aimed to (1) find out whether teaching using fairy tale can increase student’s reading comprehension (2) investigate which aspect of reading is mostly increased. The subject of this research was the second grade students of SMPN consisting 35 students in class VIII B. One group pre-test post-test design was used to analyze the significant difference. Based on the result of the research, it can be reported that the mean score of the pre-test is 53.04 while the mean score of post-test is 68.08. The significant (2-tailed) value was (p=0.000, p0.05). It showed that the hypothesis was accepted. The main idea was alternative analyzed as the most increase of the five reading aspects. Therefore, fairy tale can be applied and recommended as a material to teach English in reading class.Keywords : aspect of reading, fairy tale, main idea, reading comprehension.]]>
Copyrights © 2014
