<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan persepsi antara Ketua BUMDes, Kepala Desa dan Bendahara Desa terhadap etika penyusunan Laporan Keuangan Dana Desa. Penelitian ini memberi manfaat kepada perangkat desa dan pengelola BUMDes dalam mengelola dana desa dan dana BUMDes guna transparan dan akuntabel. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan teknik purposive sampling. Data didapat dengan menyebarkan kuesioner kepada perangkat desa sebanyak 200 responden perangkat desa di Indonesia. Kuesioner yang dikembalikan sebanyak 92 responden yang terdiri dari 48 orang dari ketua BUMDes, 33 orang dari kepala desa dan 11 orang bendahara desa. Analisis data menggunakan ANOVA dengan program SPSS versi 25. Hasil yang didapat melalui pengujian hipotesis menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi etika penyusunan laporan keuangan secara signifikan antara ketua BUMDes, kepala desa dan bendahara desa. Terdapat perbedaan persepsi etika penyusunan laporan keuangan antara ketua BUMDes dengan kepala desa. Terdapat perbedaan etika penyusunan laporan keuangan antara ketua BUMDes dengan bendahara desa. Tidak terdapat perbedaan persepsi etika penyusunan laporan keuangan yang signifikan antara kepala desa dan bendahara desa. Secara keseluruhan ditunjukkan dengan nilai F hitung sebesar 4,940 dengan signifikansi 0,008 (< 0,05).]]>
Copyrights © 2022
