Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut dan bersifat sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhy. Pada pengobatan demam tifoid diperlukan terapi antibiotik. Pengeluaran biaya antibiotik dapat mencapai 50% dari total anggaran obat namun belum bisa menjamin efektifitas dalam perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola peresepan antibiotik dan biaya perawatan pada pasien demam tifoid rawat inap di RS Palang Biru Kutoarjo. Penelitian ini dirancang dengan metode desain cross sectional. Pengambilan subyek penelitian menggunakan teknik purpose sampling dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi periode Januari – Desember 2019. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode statistik kemudia dibuat tabel dan disajikan secara deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak174 pasien. Jenis antibiotik yang digunakan pada pasien demam tifoid rawat inap di RS Palang Biru Kutoarjo yaitu cefotaxim, ceftriaxon, ciprofloxacin, metronidazol, chloramfenicol, cefixim, amoxicillin, ampicillin dan cefadroxil. Pemakaian antibiotik paling banyak yaitu cefotaxim(51,9%) dan ceftriaxon (35,4%) dengan total biaya perawatan 2.737.851 dan 2.478.835 Kata kunci: Antibiotik, Demam Thypoid, Biaya, Efektivitas
Copyrights © 2022