Jurnal PADAMU NEGERI (Pengabdian pada Masyarakat Bidang Eksakta)
Vol 2, No 2 (2021)

Pijat Bayi Untuk Meningkatkan Nafsu Makan, Kualitas Tidur Dan Daya Tahan Tubuh Di Era Pandemi Di Desa Seberang Belitar Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2021.

Diyah Tepi Rahmawati (Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Dehasen Bengkulu)
Ice Razkiyah Syafrie (Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Dehasen Bengkulu)
Desi Aulia Umami (Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Dehasen Bengkulu)
Ravika Ramlis (Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Dehasen Bengkulu)
Jumita Jumita (Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Dehasen Bengkulu)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2022

Abstract

Pijat merupakan terapi sentuh tertua dan terpopuler yang dikenal manusia. Pijat telah lama dilakukan hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia dan diwariskan secara turun temurun. Pijat tersebut bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan mengembalikan tubuh menjadi segar bugar kembali. Pijat dapat diterapkan di semua kalangan umur mulai dari bayi hingga dewasa. Sentuhan pijat bayi dan sentuhan kasih sayang yang dimulai pada usia dini dapat meningkatkan kulitas hidup anak dan orang tua. Sehingga pijat bayi merupakan cara yang paling baik dalam meningkatkan kedekatan hubungan emosional  orang tua dan bayi (Bounding), daya tahan tubuh, membantu mengatasi kembung dan menjadi sarana yang efektif untuk berkomunikasi serta memahami tentang kebutuhan bayi. Disamping itu therapy SPA (Solus per Aquos) merupakan salah satu tekhnik untuk menstimulasi perkembangan motorik dan sensorik bagi bayi karena berada di suatu media Hydro sehingga massa bayi menjadi ringan dengan demikian bayi akan bebas bergerak, seperti waktu dalam kandungan berada dalam cairan amnion.Kata Kunci :  Imunitas, Pijat Bayi, Relaksasi,  Therapy SPA

Copyrights © 2022