Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra
Vol 17, No 2: Mei 2022

Aktualitas Nilai Magis Mitos Celeng dalam Novel Menyusu Celeng Karya Sindhunata sebagai Representasi Poskolonialisme

Juwita Wardah Maulidah Baihaqi (Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
30 May 2022

Abstract

Animisme dan dinamisme di masyarakat Indonesia di masa lalu merupakan salah satu pembuka pada kemungkinan akan kepercayaan dan aktivitas yang bersifat transendental. Kepercayaan dan aktivitas akan hal magis di masa kini, tentu senantiasa berubah, baik dari jumlah praktiknya atau motif saat melakukannya. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang aktualitas mitos celeng sebagai suatu praktik ilmu hitam di lingkungan masyarakat. Selain itu, penelitian ini membahas tentang representasi celeng pada praktik kolonialisme yang pernah terjadi di Indonesia. Data yang digunakan berbentuk kata dan kalimat yang berkaitan dengan adanya praktik dan kepercayaan akan pesugihan celeng sekaligus persifatan yang merepresentasikan keserakahan dari manifestasi kolonialisme. Sumber data diperoleh dari novel Menyusu Celeng karya Sindhunata. Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk deskripsi yang menunjukkan adanya kemagisan celeng dalam kehidupan sehari-hari yang merujuk pada praktik poskolonialisme di Indonesia.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

nusa

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal NUSA adalah jurnal nasional terakreditasi Sinta Kemristekdikti yang diterbitkan oleh Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, jurnal NUSA menerima dan memuat artikel mengenai Sastra Indonesia, Kajian Bahasa, Linguistik Teoritis, Linguistik Terapan, Sastra ...