Dalam pencarian rute terpendek metode searching sering digunakan, salah satu metode searching adalah simple hill climbing. Dalam metode ini proses kerjanya menggunakan fungsi heuristic. Adapun salah satu persoalan yang kerap terjadi adalah salah dalam melakukan perhitungan menentukan jarak terpendek menuju tempat wisata di suatu daerah, akibatnya tidak sedikit biaya yang dikeluarkan serta waktu tempuh semakin lama dan jarak menuju tempat wisata menjadi jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jalur terpendek menuju tempat wisata agar wisatawan mudah mencari jalan terpendek menuju tempat lokasi wisata sehingga dapat menghemat biaya dan waktu. cara kerja dari metode hill climbing adalah setiap kemungkinan dari solusi akan di cek satu persatu dimulai dari sisi kiri. dalam pengembilan keputusannya memannfaatkan GIS misalnya dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan serta menganalisis terkait informasi peta digital. Hasil dari penelitian dalam menentukan jalur terpendek menuju tempat wisata dengan nilai total jarak tempuh 33,1 km.
Copyrights © 2022