Sere kedele merupakan makanan tradisional khas Bali dan terbuat dari hasil fermentasi kedelai secara alami yang potensial untuk dikembangkan. Seperti hasil fermentasi kedelai lainnya, sere kedele kaya akan zat gizi, namun karena aromanya yang sangat tajam kurang sehingga kurang begitu dimanfaatkan. Pengolahan sere kedele perlu dikombinasikan dengan pangan lain. Penelitian ini bertujuan untuk menilai daya terima, dan menguji kandungan gizi formula sere kedele yang dikombinasikan dengan bonggol pisang. Formulasi sere kedele dan bonggol pisang dengan 5 jenis formula. Kandungan gizi diuji menggunakan metode HPLC, dan daya terima menggunakan uji hedonik yang melibatkan 30 panelis. Perbedaan daya terima antar formula dianalisis dengan Uji ANOVA. Semua formula sere kedele dan bonggol pisang pada produk sate dan tum disukai oleh panelis. Formula yang paling disukai untuk sate adalah F1 dengan komposisi sere kedele dan bonggol pisang 3:1 dengan angka hedonik 3,80, sedangkan produk tum yang paling disukai adalah adalah F3 dengan perbandingan sere kedele dan bonggol pisang 1:1 dengan angka hedonik 3,97.
Copyrights © 2022