Latar Belakang:D-dimer digunakan untuk monitoring pasien COVID-19 namun tidak semua rumah sakit dapat melakukannya sehingga diperlukan adanya pemeriksaan alternatif. Jumlah dan indeks trombosit merupakan parameter yang secara otomatis diukur saat pemeriksaan dengan hematology analyzer. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara jumlah dan indeks trombosit dengan D-dimer pada pasien COVID-19.Metode:Penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan belah lintang. Sampel penelitian ini menggunakan catatan medik dari 33 pasien COVID-19 berusia 30 – 65 tahun dengan teknik consecutive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – Agustus 2021 di RSUP dr. Kariadi Semarang. Analisis data dengan uji Pearson dan Spearman dengan nilai signifikansi p < 0,05Hasil: Dari 33 sampel didapatkan hubungan signifikan antara jumlah trombosit, MPV dan PCT dengan D-dimer (p=0,004; dan r=-0,483); (p=0,042; dan r=0,357); (p=0,000; dan r=-0,611). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara PDW dan P-LCR dengan D - dimer (p=0,872; dan r=-0,029); (p=0,899; dan r= 0,023)Kesimpulan:Terdapat hubungan negatif sedang antara jumlah trombosit dengan D-dimer, positif lemah antara MPV dan D-dimer, positif kuat antara PCT dan D-dimer serta tidak terdapat hubungan antara PDW, P-LCR, dengan D-dimer
Copyrights © 2022