JURNAL TEKNIK SIPIL UNAYA
Vol 8, No 2 (2022): Juli 2022

Studi Keseimbangan Air Waduk Rajui Di Kabupaten Pidie

Rijal Husaini (Universitas Abulyatama)
Ichsan Syahputra (Universitas Abulyatama)
Muhammad Zardi (Universitas Abulyatama)



Article Info

Publish Date
25 Jul 2022

Abstract

Pembangunan sebuah waduk dapat digunakan untuk menyimpan air pada waktu kelebihan dan dipergunakan kembali pada waktu yang diperlukan. Studi keseimbangan air waduk ini akan diuji coba pada Waduk Rajui yang terletak di Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie. Tujuan studi adalah :1) Mengetahui ketersediaan debit andalan Waduk Rajui untuk memenuhi kebutuhan irigasi di daerah irigasi Rajui; 2) Mengetahui hasil maksimum (optimasi) keseimbangan air Waduk Rajui yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan air irigasi pada daerah layanan Waduk Rajui. Ruang lingkup studi meliputi analisa hidrologi dan analisa kapasitas tampungan waduk. Dalam menganalisis hidrologi untuk mendapatkan nilai evaporasi dan evapotranspirasi menggunakan metode Penman Modifikasi dengan data klimatologi dari 2010 – 2020 diperoleh evaporasi maksimum sebesar 179,65 mm/bulan minimum sebesar 64,94 mm/bulan sedangkan evapotranspirasi maksimum sebesar 140,74 mm/bulan minimum sebesar 100,50 mm/bulan. Dalam menentukan debit rata-rata bulanan menggunakan metode Mock diperoleh debit rata-rata bulanan maksimum terjadi tahun 2014 sebesar3,00 m3/s. Berdasarkan 80% terpenuhi debit rata-rata bulanan diketahui debit andalan minimum terjadi pada bulan Juni sebesar 0,15 m3/s dan maksimum pada bulan November sebesar 1,32 m3/s. Berdasarkan perhitungan neraca air memperlihatkan debit terbesar yang masuk ke Waduk Rajui terjadi pada tahun 2014 bulan Desember yaitu sebesar 3,00 m3/s dengan kebutuhan air 0,31 m3/s sehingga perbandingan debit menjadi surplus 2,69 m3/s,dan debit terkecil yangmasuk ke Waduk Rajui terjadi pada tahun 2011 bulan Juni yaitu sebesar 0,11 m3/s dengan kebutuhan air 0,62 m3/s sehingga perbandingan debit menjadi negatif 0,51 m3/s. Berdasarkan hasil analisa kapasitas waduk menunjukkan muka air normal (MAN) tampungan efektif yaitu pada elevasi +88,56 dengan luas genangan 102.200 m2 dan volume tampungan sebesar 2.159.847 m3. Muka air rendah (MAR) tampungan mati yaitu pada elevasi +56,89 dengan luas genangan 23.800 m2 dan volume tampungan sebesar 174.057 m3. Volume air maksimum yang terdapat pada waduk berdasarkan Kurva Massa Ripple (Ripple Mass Curve) adalah sebesar 7.106.599 m3. Kata kunci : Debit rerata bulanan, debit andalan, neraca air, kapasitas waduk, Ripple Mass Curve

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

tekniksipilunaya

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Materials Science & Nanotechnology

Description

JURNAL TEKNIK SIPIL UNAYA merupakan wadah bagi seluruh peneliti, pengambil kebijakan, perencana dan pelaksana konstruksi untuk saling berbagi dalam perkembangan pengetahuan dan teknologi di bidang konstruksi dan perencanaan lainnya. Frekuensi terbit dua kali setahun pada bulan Januari dan ...