PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 1 No 3 (2022): Agustus

PENTINGNYA PROSEDUR KERJA PENYUSUTAN BERKAS REKAM MEDIS GUNA MENJAGA KUALITAS PELAYANAN REKAM MEDIS DI RS.X KOTA BENGKULU

Nofri Heltiani (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu)
Ismail Arifin (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu)
Anggia Budiarti (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu)
Nurwahyu Asroni (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu)
Rangga Prabu Pradana (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2022

Abstract

Kunjungan pasien di Rumah Sakit X Kota Bengkulu mengalami peningkatan setiap tahun sejak mulai beroperasional Januari 2014, yang diiringi dengan meningkatnya jumlah pasien tidak aktif berobat sehingga mengharuskan dilakukannya penyusutan. Penyusutan berkas rekam medis pertama kali dilakukan tahun 2019 dengan melihat tahun kunjungan terakhir tanpa melihat kelompok penyakit, kemudian rekam medis tersebut diikat, ditumpuk dan diletakkan di belakang rak filing. Hal ini dikarenakan belum adanya prosedur kerja penyusutan berkas rekam medis, sehingga ketika pasien inaktif berobat kembali maka akan dibuatkan rekam medis baru dengan nomor rekam medis yang baru. Metode dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah difusi ipteks yang digunakan dalam menyusun prosedur kerja penyusutan berkas rekam medis untuk membantu petugas melakukan kegiatan proses penyusutan di Rumah Sakit X Kota Bengkulu. Selanjutnya pelatihan juga dilaksanakan yang diawali dengan kegiatan penyuluhan dan dilanjutkan dengan pelatihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lancar. Pada awalnya kegiatan penyusutan berkas rekam medis hanya melihat tahun kunjungan terakhir tanpa melihat kelompok penyakit kemudian diikat, ditumpuk dan diletakkan di belakang rak filing. Setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, petugas akhirnya mengetahui bahwa kegiatan proses penyusutan berkas rekam medis tersebut berdasarkan kelompok penyakit dengan menggunakan tracer rekam medis atau out guide sebagai sarana pengganti dengan berpedoman pada jadwal retensi Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Medik No.HK 00.06.1.5.01160 Tahun 1995 guna menjaga kualitas pelayanan rekam medis.

Copyrights © 2022