IBDA': Jurnal Kajian Islam dan Budaya
Vol 14 No 2 (2016): IBDA': Jurnal Kajian Islam dan Budaya

PENGARUH ISLAM DALAM PERUBAHAN NAMA DIRI SUKU BUGIS: SEBUAH TINJAUAN SEJARAH

Aslan Abidin (Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar. Jalan A. P. Pettarani, Gedung BG - Kampus UNM Gunungsari, Kec. Makassar 90222 | Telp : +62(0411) 869834)



Article Info

Publish Date
02 Oct 2016

Abstract

Nama diri, yang merupakan identitas bagi seseorang, merupakan tanda bahasa tersendiri. Sebagai tanda bahasa, nama diri dapat merupakan bahasa dari kebudayaan sendiri maupun dari luar kebudayaan si pengguna nama. Semisal nama-nama kebanyakan suku Bugis –yang mayoritas beragama Islam— sebelumnya menggunakan bahasa Bugis, setelah kedatangan agama Islam di abad 17, berubah memakai nama dari bahasa Arab. Studi ini menggunakan pendekatan sejarah terhadap teks-teks nama diri orang Bugis yang berubah berdasarkan peristiwa keagamaan, politik, maupun sosial yang melatarinya. Rentetan peristiwa sejarah ternyata tercatat dalam runtutan perubahan nama-nama orang Bugis. Penaklukan suku Bugis oleh Kerajaan Gowa-Tallo dalam Perang Islam (Musu Selleng), penjajahan Belanda, Jepang, pemberontakan Kahar Muzakkar, kedatangan sekolah, sampai budaya populer, menjadi latar peristiwa berubahnya nama orang Bugis.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

ibda

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities

Description

IBDA`: Jurnal Kajian Islam dan Budaya focuses on the study of Islamic culture that developed in society, as well as the culture that developed in Muslim societies. The scope of the study includes: a) Beliefs system in Islam, b) Ideas of Muslim scholars, c) Ritual system in Islam, d) Islamic ...